Pages

Rabu, 02 Mei 2012

bab 8


1.       Perencanaan strategis adalah proses  yang dilakukan suatu orgaanisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan  untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia ) untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisa bisnis dapat digunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST(Political, Economic, Social, Technological), atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory).
Untuk mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis / strategic planning ( Brown , 2005 ). Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi ( Skinner, 1969 ).Untuk mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis Brown , 2005 ). Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi ( Skinner, 1969 ).
Perencanaan strategis secara eksplisit berhubungan dengan manajemen perubahan, hal ini telah menjadi hasil penelitian beberapa ahli (e.g., Ansoff, 1965; Anthony,1965; Lorange, 1980; Steiner, 1979). Lorange (1980), menuliskan, bahwa strategic planning adalah kegiatan yang mencakup serangkaian proses dari inovasi dan merubah perusahaan, sehingga apabila strategic planning tidak mendukung inovasi dan perubahan, maka itu adalah kegagalan

2.     Misalkan di widyatama, rektor bilang bahwa fakultas bisnis dan manajemen harus memiliki akreditasi A. itu adalah rencana strategis. Lagu hal itu coba dijalankan secara bertahap dari dekan, prodi dan senat mahsiswa. Seperti mulai sering ikut lomba dan juara. Dengan seperti itu target untuk mendapat akreditasi A akan terlaksana.
3.     Pertama CV, karena masih memulai, setelah mulai sukses dan dikenal, berubah menjadi PT. agar memiliki kekuatan hokum yang lebih kuat jika ada sengketa. Lalu berekspansi ke daerah lain untuk memperbanyak cabang dan pasar.
4.     –profit = keuntungan perusahaan tentu yang utama
-Value perusahaan = nilai perusahaan di bidang ekonomi harus tinggi, seperti nilai saham yang tinggi.     
-Citra= pencitraan perusahaan dimasyarakat sangat penting, karena akan menentukan kelangsungan hidup perusahaan di kalangan masyarakat.

5.  saya ingin membuat cabang di beberapa kampus, pertama widyatama, lalu kampus lainnya. Agar pasarnya semakin besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar