Identifikasi Masalah
Masalah berupa konflik antara Jack yang merupakan Manajer Salah satu divisi, dengan Divisi Sumberdaya Manusia akan tentang fungsi screening yang dilakukan divisi SDM dianggap jack Kurang Teliti.
Selain dengan divisi SDM, jack juga memiliki konflik dengan karyawan baru yang dianggap kurang berkualitas oleh jack.
namun kita disini mengambil sudut pandang sorang konsultan, dimana kita harus mempertimbangkan semua sudut pandang yang terkait didalam kasus ini. disini kita tidak bisa serta merta menyalahkan jack dengan sifatnya, atas terjadinya LTO atau Labor Turnover yang tinggi didalam perusahaan. mengapa demikian? karena jika kita kita berpikir mengunakan logika, jika jack tidak berkualitas, tidak mungkin perusahaan mempertahankannya selama puluhan tahun. dan didalam kasus ini pun konflik terjadi antara Jack dengan Divisi SDM, dan karyawan baru. lalu bagaimana dengan pandangan karyawan lama terhadap Jack? meraka tidak memiliki masalah dengan Jack, karena itu mereaka tetap bertahan bersama Jack didalam perusahaan. sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa dalam kasus ini Jack tidak sepenuhnya salah, dan Jack pun mungkin tidak sepenuhnya benar.
Menurut saya hal pertama yang harus Jack pelajari adalah Masalah tentang etika, terutama etika no harm , etika ini merupakan rumusan lain dari golden rule yang sangat klasik : dimana berbunyi perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan dan jangan lakukan pada orang lain apa yang anda sendiri tidak ingin diperlakukan pada anda. sehingga jack mungkin bisa sedikit demi sedikit lebih terbuka terhadap ide ataupun pendapat para bawahannya.
tentu saja ada hambatan dan konsekuensi yang akan didapatkan oleh perusahaan, baik dari lingkungan internal ataupun eksternal. baik hambatan dari dalam diri Jack, ataupun dari lingkungan kerjanya yang telah terbentuk selama puluhan tahun. konsekuensinya mungkin bisa mengurangi loyalitas Jack pada perusahaan, karena dia menganggap bahwa presiden telah merasa bahwa metode jack salah.
dalam hal ini yang sangat harus memberikan pelatihan pada jack adalah dari presiden sendiri, yang merupakan leader di perusahaan, sehingga presiden harus bisa mempengaruhi Jack agar bisa menjadi Karyawan yang lebih baik lagi, dan memberikan contoh kepada jack tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan karyawan baru.
meskipun kemungkinan jack ajak pensiun dalam beberapa tahun lagi, tetapi pelatihan ini tentu akan senilai dengan apa yang akan dicapai perusahaan dalam 5 tahun kedepan, tingkat LTO bisa dikurangi, dan perusahaan bisa menghemat biaya dalam perekrutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar