Pengertian
Manajemen
Manajemen merupakan suatu ilmu dan
seni untuk menerapkan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok manusia yang dilengkapi
dengan sumber ekonomi (faktor produksi) untuk mencapai tujuan yang ditentukan
sebelumnya.
Definisi manajemen menurut beberapa
ahli antara lain sebagai berikut :
Menurut Newman dan Terry
yang dikutip oleh Manullang (2004 : 2) :
“Manajemen adalah fungsi yang
berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.”
Menurut Hasibuan (2002 : 1)
mengemukakan bahwa :
“Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur
proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif
dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”
Menurut Stoner
dan Freeman yang dikutip oleh Sulistiyani dan Rosidah (2003 :
7) bahwa :
“Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi
dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.”
Sedangkan menurut Haiman yang
dikutip oleh Manullang (2004 : 3) :
“Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu
melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai
tujuan bersama.”
Menurut Meriza Hendri " manajemen adalah bekerja dengan dan melalui orang lain, untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien"
Dari definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa Manajemen merupakan ilmu dan seni perencanaan, penyusunan,
pengarahan, dan pengawasan sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan
secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan dari perusahaan yang telah
ditetapkan.
Di dalam pengertian manajemen disebutkan bahwa terdapat
beberapa fungsi atau peranan manajerial, yaitu fungsi perencanaan, fungsi
pengorganisasian, fungsi pengarahan, dan fungsi pengawasan. Adapun definisi
dari fungsi atau peranan manajerial
menurut Umar (2001 : 3) adalah
sebagai berikut :
a.
Perencanaan (Planning)
Perencanaan berarti penetapan
terlebih dahulu apa yang akan dilakukan (what to do), bagaimana
melakukannya (how to do), kapan melakukannya (when to do),
dan siapa yang akan melakukannya (whom to do). Atau dengan kata lain,
perencanaan dilakukan terhadap tujuan-tujuan, strategi-strategi,
kebijakan-kebijakan, program-program, serta prosedur-prosedur dalam rangka
pencapaian tujuan perusahaan.
b.
Pengorganisasian (Organizing)
Setelah semua perencanaan disusun
kemudian dibuat suatu struktur organisasi untuk melaksanakan rencana-rencana
tersebut. Stuktur tersebut diharapkan dapat menggambarkan hubungan antara
pekerjaan, karyawan, serta hubungan keduanya secara horizontal dan vertikal.
Individu dikelompokkan dalam aktivitas-aktivitas yang sudah ditetapkan oleh
departementalisasi dan di beri wewenang dan tanggung jawab terhadap
pekerjaannya.
c.
Pengarahan (Directing)
Maksud dari fungsi ini adalah
mengarahkan dan mempengaruhi karyawan serta semua orang yang terlibat dalam
organisasi, sehingga mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang telah
direncanakan.
d.
Pengawasan atau Pengendalian (Controlling)
Pengawasan atau pengendalian dimulai
dengan pengukuran aktivitas para karyawan dan membandingkannya dengan rencana
yang telah ditetapkan, serta mengadakan perbaikan seperlunya bila terjadi
penyimpangan-penyimpangan.
Jadi semua fungsi manajerial ini dilakukan pada semua
fungsi-fungsi operasi yang ada dalam perusahaan seperti fungsi produksi, fungsi
pemasaran, fungsi keuangan, fungsi personalia agar keseluruhan fungsi
operasional tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien dalam pencapaian
tujuan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar