Dalam
masyarakat modern sekarang ini, terlebih-lebih dunia menuju era globalisasi,
kita dituntut menghadapi persaingan yang lebih kompetitif baik untuk pasar
dalam negri maupun pasar internasional. Dunia industri di tuntut untuk
meningkatkan efisiensinya dalam operasinya yaitu melalui pengembangan sumber
daya manusia yang lebih terampil (meningkatkan keahliannya). Oleh karena itu
pola pikir manajer atau seorang pimpinan sudah seharusnya pula lebih terbuka
dan transparan, terutama dalam memandang posisi sumber daya manusia yang ada
dalam organisasi atau perusahaan. Manajer yang berhasil di masa depan adalah
manajer yang cepat tanggap, terbuka, profesional, dan mempunyai visi “ Human Oriented” (berorientasi kepada sumber
daya manusia).
Manajemen
sumber daya manusia itu sendiri adalah suatu bidang manajemen yang khusus
mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Unsur
manajemen sumber daya manusia adalah manusia yang merupakan tenaga kerja pada
perusahaan. Dengan demikian fokus yang dipelajari Manajemen Sumber Daya Manusia
ini hanyalah masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja.
Persamaan
manajemen sumber daya manusia dengan manajemen personalia adalah
keduanya merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi agar mendukung terwujudnya suatu tujuan. Personalia sering dihubungkan dengan istilah kepegawaian, artinya seluruh orang yang bekerja pada suatu organisasi tertentu. Hal ini berarti bahwa manajemen personalia bertujuan meningkatkan partisipasi pegawai dalam suatu organisasi.
keduanya merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi agar mendukung terwujudnya suatu tujuan. Personalia sering dihubungkan dengan istilah kepegawaian, artinya seluruh orang yang bekerja pada suatu organisasi tertentu. Hal ini berarti bahwa manajemen personalia bertujuan meningkatkan partisipasi pegawai dalam suatu organisasi.
Jelasnya bahwa baik itu manajeman
sumber daya manusia maupun manajemen personalia tugasnya adalah mengatur tenaga
kerja manusia (karyawan) sedemikian rupa. Agar pengertiannya lebih jelas, maka
di bawah ini terdapat beberapa definisi yang telah dirumuskan dan dikemukakan
oleh para ahli:
Menurut Hasibuan ( 2002: 10 )
yaitu :
“Manajemen sumber
daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja
agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan
masyarakat.“
Menurut Flippo yang dikutip
oleh Hasibuan (2002 : 11) yaitu :
“Manajemen
personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan
pemberhentian karyawan dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu,
karyawan, dan masyarakat.“
Menurut
Handoko (2000 : 4) yaitu :
“Manajemen
Sumber Daya Manusia adalah proses penarikan, seleksi, pengembangan,
pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan
individu maupun organisasi.“
Menurut
Mangkunegara (2001 : 2) yaitu :
“Manajemen
personalia adalah suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan,pemberian balas
jasa, pengintegrasian, pemeliharaan,dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka
mencapai tujuan perusahaan.”
Jadi manajemen
sumber daya manusia dapat disebut sebagai
suatu proses pengelolaan sumber daya manusia dalam perusahaan untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Fungsi-fungsi
pokok manajemen sumber daya manusia sama dengan fungsi manajemen hanya cara
penerapan fungsinya yang berbeda, yaitu sebagai berikut :
1.
Perencanaan
Yaitu
melakukan kegiatan perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan, dan
pemeliharaan sumber daya manusia.
2.
Pengorganisasian
Yaitu menyusun
suatu organisasi dengan mendesain struktur dan hubungan antara tugas-tugas yang
harus dikerjakan oleh tenaga kerja yang dipersiapkan.
3.
Pengarahan
Yaitu
memberikan dorongan untuk menciptakan kemauan kerja yang dilaksanakan secara
efektif dan efisien.
4.
Pengawasan dan Pengendalian
Yaitu
melakukan pengukuran-pengukuran antara kegiatan yang dilakukan dengan standar-standar
yang telah ditetapkan, khususnya di bidang tenaga kerja.
Jadi
dari definisi di atas penulis
berusaha mencoba mengartikan definisi bahwa fungsi
manajemen dengan manajemen sumber daya manusia hanya berbeda penerapannya saja.
Manajemen sumber daya manusia diterapkan untuk mengarahkan manusia atau
karyawan agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar